Selasa, 20 Januari 2009

Kulkas sebagai perangkat elektronik rumah tangga menempati tempat yang cukup penting. Terutama bagi masyarakat ataupun pekerja yang tinggal di perkotaan.
Terbatasnya waktu yang dimiliki membuat mereka tak bisa berbelanja setiap hari, sehingga mau tak mau harus menyimpan bahan makanan dalam kulkas.
Pentingnya fungsi kulkas ini membuat Anda harus lebih cermat memilih sebelum memutuskan untuk membelinya.

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain adalah :

  • Kulkas yang dipilih harus memiliki kemampuan pendinginan yang baik. Tandanya bisa dilihat dari bagian kanan atas kulkas. Untuk merek-merek dari Eropa biasanya ditandai dengan lampu bintang. Produk lokal Indonesia umumnya berbintang 3 dengan kemampuan pendinginan hingga -150C. Sementara merek dari Eropa memiliki bintang 5 dengan kemampuan pendinginan mencapai -210C.
  • Pilih kulkas sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda tipe orang yang berbelanja secara mingguan, pilih yang freezer-nya besar untuk menyimpan aneka daging dan ikan. Hal ini termasuk pemilihan posisi refrigerator dan freezer. Jika Anda malas membungkuk untuk mengambil sesuatu, pilih yang refrigerator-nya di bagian atas.
  • Pilih kulkas dengan kompartemen sayur atau buah yang ada lubangnya. Jika kompartemen diisi dengan buah, sebaiknya lubangnya ditutup untuk menjaga kesegaran buah. Sementara jika ingin menyimpan sayur-sayuran, lebih baik lubang penutup pada bagian pinggirnya dibuka karena sayur membutuhkan udara yang lembab.
  • Dengan aneka fitur yang tersedia, pilih kulkas yang memiliki multi air flow karena fitur ini berfungsi agar udara dalam kulkas lebih cepat merata.
  • Pilih juga kulkas yang memiliki kompresor rotary, karena bentuknya yang simpel membuat volume kompartemen sayur menjadi lebih besar. Selain itu, kulkas yang menggunakan kompresor rotary umumnya tertutup rapi sehingga sulit bagi tikus untuk masuk ke dalamnya.
  • Pilih kulkas dengan body yang terbuat dari PCM (Pre Coated Material) yang mengkilat dan antigores, sehingga tampilannya lebih eksklusif.

Demikian cara-cara dalam pemilihan kulkas yang baik dan sesuai dengan aktifitas yang kita tekuni agar bermanfaat nantinya.


  1. Cara Kerja Refrigerator (Lemari Es / Kulkas)

Komponen utama dari lemari es adalah Kompresor, Kondensor, Katup Ekpansi, Evaporator dan Refrigerant. Lemari es bekerja dengan cara mensirkulasikan refrigerant. Biasanya kondensor terletak dibelakan kulkas dan bersentuhan dengan udara luar, sedangkan evaporator terletak di dalam yang akan berfungsi untuk mendinginkan isi kulkas.

Sebelum mempelajari cara kerja lemari es ini lebih baik kita mengenali terlebih dahulu bagian-bagian dari pada kulkas tersebut, diantaranya :

[ Insulation (isolator) merupakan alat untuk menahan panas agar tidak masuk ke dalam kulkas dan menjaga hawa dingin didalam kulkas tidak keluar

[ Temperature control berfungsi untuk mengatur berapa derajat kedinginan yang kita mau

[ Evaporator fan yaitu kipas yang diletakan di dekat evaporator bertujuan untuk mensirkulasikan udara dingin

[ Evaporator coils terletak didalam kulkas, yaitu alat yang digunakan untuk merubah freon cair menjadi uap dengan cara menyerap panas disekelilingnya (mendinginkan kulkas)

[ Compressor adalah alat yang digunakan untuk memompakan freon

[ Condensor coils berfungsi untuk merubah uap menjadi cairan dengan cara membuang panas, bagian ini terletak diluar kulkas

[ Defrost heater berfungsi untuk menghancurkan salju yang ada dalam kulkas, alat ini memanfaatkan kondensor koil.

[ Leveling feet berguna untuk menyetel kedataran kulkas

Cara kerja lemari es dapat dilihat dari diagram siklus termodinamika berikut ini.

Refrigerant, misalnya freon masuk ke kompresor melalui pipa tembaga dalam bentuk uap. Dalam kompresor freon di tekan sehingga keluar sudah berbentuk uap super panas (vapour super heated) dan bertekanan tinggi. Uap bertekanan ini masuk ke kondensor dan mengkondensasi uap mencadi cairan.

Cairan freon yang bertekanan tinggi ini masuk ke katup ekpansi sehingga tekanan turun dengan drastis sehingga terjadi flash evaporation seterusnya masuk ke evaporator untuk dirubah lagi menjadi uap. Untuk merubah nya menjadi uap evaporator menyerap panas disekelilingnya, karena evaporator diletakan didalam kulkas maka kulkas pun menjadi dingin.

Untuk garis besar nya berikut urutan kerjanya yaitu :

Freon masuk kompresor dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor dalam bentuk cairan (temperatur dan tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan turun (bentuk uap dan cairan) masuk ke evaporator. Dari evaporator keluar dalam bentuk uap dan masuk lagi kekompresor. Siklus ini terus berulang.

Kemudian untuk bagian evaporator pada lemari es ada 2 macam yaitu Evaporator Basah dan Evaporator Kering.
Pada lemari es keluaran terbaru, condensernya terdapat dalam body lemari es tersebut, jadi bila terjadi kebocoran pada bagian dalam condenser, satu-satunya jalan adalah mengganti condensor tersebut dan menempatkannya pada belakang body lemari es.
Condenser pada lemari es tidak memerlukan pendinginan dengan sebuah fan motor, cukup dengan pendinginan alami.
Pada lemari es satu pintu dibagian evaporatornya tidak menggunakan fan motor untuk menghembuskan udara dingin, lain dengan kulkas dua pintu keluaran terbaru yg dibagian frezernya terdapat sebuah fan motor untuk menghembuskan udara dingin kebagian pintu bawah.
pipa kapiler yg digunakan pada lemari es jg lebih kecil dibandingkan dengan AC, lemari es mengunakan pipa kapiler ukuran 0,27" sampai dengan 0,31".freon yg digunakan pada lemari es juga berbeda dengan freon yg digunakan pada ac split dan ac window. AC split dan AC window menggunakan freon R22 sedangkan lemari es menggunakan freon R12 dan R134A.

Kemudian untuk sistem cara kerja untuk lemari es satu pintu berbeda dengan lemari es yang menggunakan lebih dari satu pintu.

Lemari es dua pintu atau lebih telah menggunakan sistem no-frost atau tidak berbunga es. Berbeda dengan lemari es satu pintu yg tidak menggunakan sistem nofrost atau tidak berbunga es, jadi bila kita ingin mengambil es batu pada bagian frezzernya terasa begitu sulit, karena frezzer telah dipenuhi dengan bunga es yg begitu tebal.
Cara kerja sistem no-frost adalah mencairkan bunga es yg telah menebal pada evaporator yg telah didinginkan oleh compressor selama tujuh jam, setelah tujuh jam bimetal dalam defrost timer berpindah keposisi defrost yg menghubungkan pada heater/pemanas, defrost thermostat dan fuse selama lebih kurang lima belas menit.
heater berfungsi untuk mencairkan bunga es, defrost thermostat berfungsi sebagai relay yg dapat meneruskan arus listrik pada heater (pada suhu yg terendah bimetal dalam defrost thermostat menutup atau menyambungkan arus listrik pada heater)
fuse berfungsi sebagai pengaman, jika defrost thermostat rusak, bimetal didalamnya tidak dapat membuka dan defrost timer juga rusak tidak dapat memindahkan contact pada compressor, maka heater/pemanas akan bekerja secara terus-menerus, untuk mencegahnya fuse memutuskan aliran listrik yg mengalir pada heater agar heater tidak melelehkan lemari es anda.
kerusakan yg terjadi pada sistem no-frost adalah ditandai dengan adanya bunga es pada bagian frezzernya atau dibagian pintu bawah lemari es tidak mengeluarkan udara dingin.
untuk mengetahui kerusakan pada sistem no-frost adalah dengan cara :
* check defrost timer, apa dapat berpindah contact dari compressor ke heater?
defrost timer adalah sebuah alat yg berfungsi untuk memindahkan aliran listrik pada compressor dan heater yg didalamnya terdapat gulungan motor untuk memutar roda2 gigi yg saling bersusun agar dalam waktu hitungan tujuh jam contact bimetal berada pada contact compressor, setelah tujuh jam berpindah pada contact heater selama lebih kurang lima belas menit, lalu kembali lagi pada contact compressor, begitulah terus menerus selama lemari es dioperasikan.
* check defrost thermostat, apakah dibawah suhu terendah bimetalnya dapat menutup/dapat mengalirkan arus listrik?
* check fuse, apa ada tahanan/ohm ketika diukur dengan multitester?
fuse dalam suhu rendah atau tinggi tetap ada tahanan/ohm.
* check heater pemanas dengan multi tester.
Heater pemanas bentuknya ada yg mengikuti jalur evaporator dan satu lagi berbentuk tabung panjang dengan dua buah kabel di sisi kanan dan kirinya.
cara penanganan sementara kerusakan sistem defrost adalah cabut steker lemari es selama beberapa jam, agar es yg menutupi evaporator mencair.
setelah itu operasionalkan kembali lemari es anda.
ingat cara diatas hanya penanganan pertama, lemari es pintu 2 anda akan kembali dipenuhi bunga es jika anda belum mengganti komponen defrost yg mengalami kerusakan.

Dari atas dapat kita simpulkan bahwa hanya ada beberapa bagian dari mesin lemari es yang rawan akan kerusakan, yaitu :

1) Compressor (bagian pressure valve/pump).

2) Pipa Connector Siklus freon & sambungan atau tekukannya.

3) Sisir Condenser & Sisir Evaporator.

4) Inlet - Outlet Evaporator-blower jika tertutup/tersumbat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kepada Kawan2, tolong ya diberi Commenntnya,
thanks